Skip to main content

Langkah-langkah Mendesain Database


Database

Buat para Database designer atau Database Administrator (DBA) mendesain database adalah hal yang sudah biasa dilakukan, namun bagaimana buat kita-kita yang baru saja mempelajari database, atau belum pernah sama sekali mendesain database?

Maka disini saya ingin sharing bagaimana langkah-langkah yang baik dan benar untuk mendesain sebuah database:

Analisis Persyaratan: Langkah pertama dalam mendesain sebuah aplikasi database adalah memahami dan mengetahui data yang harus disimpan di dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun diatasnya, dan jenis operasi apa yang lebih banyak digunakan, dan subjek untuk melakukan persyaratan yang ada. Dengan kata lain, kita harus tahu apa yang diinginkan pengguna database tersebut.

Biasanya ini adalah sebuah proses informal yang melibatkan partisipasi kelompok pengguna, studi tentang lingkungan pegoprasian saat ini dan bagaimana perkiraan perubahan lingkungan tersebut, analisis dokumen yang ada dalam suatu aplikasi yang diharapkan akan diganti atau dilengkapi oleh database, dan seterusnya. Banyak metodologi yang diusulkan untuk menyusun dan menampilkan informasi yang dikumpulkan pada langkah tersebut. Beberapa alat otomatis pun telah dikembangkan untuk mendukung proses ini. 

Desain Database Konseptual: Informasi dikumpulkan pada saat analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi yang harus disimpan dalam database, bersama dengan batasan yang telah diketahui untuk menetapkan penyimpanan data tersebut. Langkah ini sering dilakukan dengan menggunkan model ER. Model ER adalah salah satu dari model data tingkat tinggi, atau semantik, yang digunakan dalam desain database. Tujuannya adalah menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran pengguna dan pengembang mengenai data tersebut (orang dan proses yang dinyatakan dalam data tersebut). 

Hal tersebut menfasilitasi diskusi di antara orang-orang yang terlibat dalam proses desain, bahkan mereka yang tidak mempunyai latar belakang teknis. Pada saat yang sama, desain awal harus akurat untuk membantu ketapatan translasi ke dalam sebuah model data yang didukung oleh sistem database komersial (yang dalam prakteknya berarti model relasional). 

Desain Database Logika: Kita harus memilih sebuah DBMS untuk mengimplementasikan desain database kita, dan mengubah konsep desain database menjadi sebuah skema database dalam model data dari DBMS terpilih. Kitah hanya akan memperhatikan DBMS relasional, dan dengan demikian tugas desain logika adalah mengubah skema ER menjadi skema database relasional. 

Perbaikan Skema: Langkah keempat dalam desain dataase adalah analisis sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul, dan memperbaikinya. Berbeda dengan alaisis persyaratan dan langkah-langkah desain konseptual, yang secara esensial bersifat subjektif, perbaikan skema dapat dipandu oleh beberapa teori yang kuat dan bagus. Langkah keempat ini, para akademis IT lebih sering disebut dengan Normalisasi. 

Desain Database Fisik: pada langkah ini, kita juga mempertimbagkan beban kerja umum yang diharapkan dapat didukung oleh datagbase kita dan memperbaiki deswain database di masa mendatang untuk memastikan terpenuhinya kriteria performa yang diinginkan. Langkah ini hanya mencakup pembuatan indeks pada beberapa tabe dan mengelompokkan beberapa tabel, atau bahkan melibatkan desain ulang yang substansial terhadap beberapa bagian skema database yang didapat dari langkah pertama desain database. 

Desain Aplikasi dan Keamanan: Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada di luar database itu sendiri. Metodologi desain seperti UML mencoba menekankan desain perangkat lunak dan siklus pengembangan yang lengkap. 

Secara singkat, kita harus bisa mengidentifikasi entitas (contohnya pengguna, grup-grup pengguna, dan bagian-bagian lain) dan proses-proses yang terlibat dalam aplikasi. Kita harus menggambarkan peran setiap entitas dalam setiap proses yang akan direfleksikan pada beberapa tugas aplikasi, sebagai bagian dari aliran kerja lengkap untuk tugas tersebut. Untuk tiap peran, kita harus bisa mengidentifikasi bagian database yang harus bisa diakses dan yang tidak bisa diakses, dan kitah harus bisa menganmbil langkah untuk memastikan bahwa aturan akses terseut dilakukan. DBMS memberikan beberapa mekanisme untuk membantu langkah tersebut. 

Demikianlah langkah-langkah desain database yang harus kita lakukan jika kita ingin membangun sebuah database yang baik dan benar. Secara realistis, meskipun kita mulai dari proses 6 langkah diatas, sebuah desain database yang lengkap mungkin akan memerlukan sebuah fase tuning (penyesuaian) sesudah itu sampai desain tersebut memuaskan.

Bahan bacaan: Database Management Systems-Third Edition. McGraw-Hill Companies, Inc.
http://yudhim.blogspot.com/2008/01/microsoft-sql-server-2008.html

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Penomoran Halaman Otomatis

Membuat Penomoran Halaman Otomatis Publish: 1 Desember 2011 | Author & Copyright:  Johan  &  Ervyn  | Status: FREE tutorial Halo para pembaca setia IlmuGrafis. Kali ini saya ingin berbagi  tips seputar Coreldraw  yang semoga bisa bermanfaat bagi para pengunjung yang ingin membuat buku atau menulis dokumen di Coreldraw. Seperti judulnya yaitu membuat  penomoran halaman secara Otomatis  di Coreldraw atau bahasa Bulenya Automatic Page Number . Fitur ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang mungkin suka mendesain buku atau majalah di  Coreldraw . Ayo tinggalkan cara manual yang melelahkan dan ikuti Tutorialnya hanya di IG Ervyn : "Ok, sekian lama saya tidak menulis di IG, hehehe... Berhubung blog yang diberikan  oleh Owner IG kepada saya ternyata bermasalah dengan  hosting nya dan ternyata semua script, data dan blahblahblahnya tidak dapat diselamatkan, sebenarnya sayang, sayang banget tutorial-tutorialnya hilang seketika sedangkan saya tidak memiliki backupnya... Hehehehe...

Driver HP Mini 110 – Hardware - Software

Hardware - Software Driver HP Mini 110 Beberapa bulan lalu saya membeli netbook HP Mini 110 , bagus sih tapi sayangnya saya tidak mendapatkan driver untuk netbook HP Mini 110 ini dari tokonya. Bagi teman - teman yang kebetulan mencari driver HP Mini 110 , dibawah ini saya sediakan link-nya... Driver Audio HP Mini 110 IDT High-Definition Audio Driver ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp43501-44000/sp43746.exe Driver Chipset HP Mini 110 Intel Chipset Installation Utility for ICH7 ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp42001-42500/sp42295.exe Driver Graphics HP Mini 110 Broadcom Decoder Card Driver ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp43501-44000/sp43723.exe Intel Graphics Media Accelerator Driver (Windows XP) ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp41001-41500/sp41294.exe Driver Keyboard, Mouse and Input Devices HP Mini 110 Synaptics Touchpad Driver ftp://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp43501-44000/sp43663.exe Driver Network HP Mini 110 Atheros Wireless LAN Driver (Windows XP) ftp://ftp.hp.com/pub/soft

Bagaimana cara agar subcriber cepat bertambah?

Mendapatkan banyak subscriber dalam waktu singkat memang menjadi keinginan banyak pengguna platform media sosial, terutama YouTube. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda meningkatkan jumlah subscriber dengan cepat: Buat konten yang berkualitas dan konsisten: Konten yang baik dan konsisten akan menarik perhatian penonton dan membuat mereka ingin mengikuti kanal Anda. Fokus pada niche yang spesifik: Temukan niche atau topik spesifik yang akan membuat kanal Anda berbeda dari yang lain. Dengan demikian, Anda akan memiliki target audience yang jelas dan mudah dicapai. Gunakan taktik promosi: Gunakan media sosial dan email untuk mempromosikan kanal YouTube Anda. Gunakan hashtag dan tagar untuk memperluas jangkauan Anda. Anda juga bisa meminta teman dan keluarga untuk membantu mempromosikan kanal Anda. Gunakan strategi SEO: Gunakan strategi SEO pada deskripsi video, judul video, dan tag video untuk memperbaiki peringkat video di mesin pencari dan membuatnya lebih mudah ditemuka